 |
| ungu menggoda |
Anggrek adalah tanaman luar biasa. Penggemar tanaman ini mencintai anggrek karena rentang waktu mengembang yang cukup lama. Manusia normal cenderung kasmaran pada sesuatu yang cantik dan setengah abadi daripada yang cantik sekejap -seperti kembang krokot atau bunga pukul sembilan.
Di balik keindahan anggrek terselip filosofi yang cukup dalam. Anggrek adalah kekuatan bertahan. Manusia atau makhluk bumi yang bertahan pada perubahan iklim dapat disamakan dengan anggrek. Pertanyaannya, apakah anggrek masa milenium dan fasih dengan lingkungan berpolusi akan bertahan berdampingan dengan manusia yang serakah? Jika ya maka anggrek menempati sosok murni selaiknya filosofi tersebut. Jika tidak maka jangan mengubah filosofinya tapi ubahlah otak dan perilaku manusia yang hidup di sekitar kehidupan anggrek sebab anggrek tak pernah menikmati kenikmatan duniawi selain nikmat oksigen dan bertumbuh.
nb: filosofi lahir dari terjemahan manusia yang pandai dan lihai mengolah kata. Anda yang tak setuju, abaikan tulisan ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar