Kiat Hidup Bersama Osteoporosis*
Bila
saat ini Anda terdiagnosis menderita osteoporosis, sebaiknya tidak perlu
khawatir karena hal ini bukan berarti akhir dari segalanya. Meskipun Anda
mungkin akan mengalami beberapa kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari, namun
dengan penanganan yang baik dan memperhatikan sikap tubuh, maka Anda tetap
dapat hidup dengan nyaman meskipun menderita osteoporosis.
Selain itu, penderita osteoporosis
harus menghindari agar tidak terjatuh. Karena risiko jatuh paling sering
terjadi di dalam rumah, maka ciptakan kondisi rumah yang aman bagi penderita
osteoporosis.
A. Menjaga
sikap tubuh.
●
saat berdiri
Ketika
berada pada posisi berdiri, tulang belakang memiliki fungsi sebagai penstabil. Agar
terhindar dari osteoporosis, usahakan punggung tidak membungkuk, bahu jangan
turun, dan perut tidak maju ke depan. Posisi seperti ini akan membuat ruas
tulang belakang akan lebih banyak
menanggung beban berat tubuh.
● saat duduk
Cara
duduk dan pemilihan jenis tempat duduk juga berpengaruh. Usahakan duduk dengan
posisi “S”. Posisi duduk yang salah, seperti badan membentuk huruf “C”, akan
menambah beban tambahan pada punggung.
Tempat
duduk harus mampu menyangga sekitar 2/3 bagian paha dan pantat. Kemiringan
sandaran punggung yang ideal sekitar 10%. Dengan demikian posisi tubuh menjadi
tidak membungkuk atau melengkung ke belakang.
● saat mengangkat beban
Saat akan mengangkat
sesuatu yang berat, dekatkan terlebih dahulu barang tersebut dan usahakan
punggung lurus. Selanjutnya, lipatlah lutut supaya yang mendapat beban adalah
otot kaki dan bukan tulang belakang
B. Mengatur
ulang ruangan.
●
di dalam rumah.
- Jaga agar lantai rumah tidak licin.
Bila menggunakan karpet, pastikan terpasang rapi dan dilekatkan pada lantai
serta tidak menonjol di sana-sini yang dapat menyebabkan jatuh.
- Atur agar bagian dalam rumah mendapat
pencahayaan cukup (tidak remang-remang tetapi juga tidak silau).
- Lakukan pemeriksaan penglihatan secara
teratur dan kenakan kacamata bila memang diharuskan.
-
Minimalkan barang-barang yang berantakan pada lantai rumah Anda.
- Kabel listrik sebaiknya tidak terletak
di lantai sehingga meminimalkan risiko tersandung. Jika perlu harus diperpendek
dan dipakukan di dinding.
- Gunakan tongkat penuntun bila Anda
berjalan tidak seimbang.
●
di kamar mandi.
-
Pasang pegangan tangan di daerah toilet dan bak mandi yang mudah digapai.
-
Letakkan keset anti-selip di depan pintu kamar mandi.
-
Pilih bahan lantai kamar mandi dan bak rendam yang tidak licin.
-
Drainase air harus baik sehingga mencegah lantai licin setelah digunakan.
● di tangga.
- Pasang pegangan yang
kuat di kedua sisi anak tangga.
- Pastikan semua lantai
anak tangga terbuat dari bahan yang tidak licin.
-
Bila memungkinkan, anak tangga teratas dan terbawah dicat dengan warna yang
terang untuk menandai awal dan akhir tangga.
● di kamar tidur.
-
Letakkan meja kecil di samping tempat tidur untuk meletakkan kacamata atau
barang lain, sehingga tidak diletakkan di lantai.
-
Selalu nyalakan lampu bila Anda terbangun di malam hari.
●
di dapur.
-
Pilih bahan yang tidak licin untuk lantai dapur.
-
Letakkan keset anti-selip.
-
Bersihkan segera semua tumpahan untuk mencegah terpeleset.
-
Sediakan kursi tinggi di dekat bak cucian sehingga kegiatan mencuci dapat
dilakukan dengan posisi duduk.
##
*artikel ini telah dimuat di Banyumas Pos Edisi 652/Tahun XVI/Desember 2016
Referensi:
Compston, Juliet. 2002. Osteoporosis. Jakarta: Dian Rakyat.
Fox-Spencer, Rebecca dan Pam Brown.
2007. Osteoporosis: Simple Guides.
Jakarta: Erlangga.
Hartono, Muljadi. 2004. Mencegah & Mengatasi Osteoporosis.
Jakarta: Puspa Swara.http://indianaexpress.com/article/lifestyle/fitness/posture-perfect-are-you-standing-the-right-way
Tidak ada komentar:
Posting Komentar