Judul Buku :
Herbal Nusantara
Penulis :
Ibunda Suparni & Ari Wulandari
Penerbit :
Andi
Tebal :
xii + 380 hlm.
Tahun terbit :
2012
Pengobatan Herbal untuk Kesembuhan Optimal
Pengobatan herbal merupakan
pengobatan dengan menggunakan semua bahan alami
seperti tumbuh-tumbuhan dan segala sesuatu yang berada di alam. Hampir
semua bagian tanaman dapat digunakan untuk pengobatan, mulai dari akar, daun,
buah, bunga, maupun kulitnya. Selain mengandung zat-zat yang bersifat terapi
atau penyembuhan, bahan alami tersebut juga berkhasiat untuk meningkatkan daya
tahan tubuh.
Pengobatan herbal sudah dikenal
masyarakat Indonesia secara luas sejak zaman dahulu kala dan diwariskan secara
turun temurun menurut kebiasaan yang berlaku di masyarakat. Indonesia bahkan dikenal
sebagai negara dengan tanaman obat terbanyak nomor dua di dunia setelah
Brazilia.
Jenis dan bahan alami sebagai
bahan pokok pengobatan herbal dibagi menjadi lima macam, yaitu tanaman obat,
bumbu dan rempah-rempah, buah-buahan, sayuran dan bahan alami lainnya. Dalam
buku ini, disajikan sekitar 128 jenis tanaman obat, 70 macam bumbu dan rempah,
65 jenis buah-buahan, 60 jenis sayuran dan 24 jenis bahan alami lainnya.
Tanaman obat tersebut diantaranya seperti alang-alang, beluntas, cincau, daun
katuk, kecombrang, lidah buaya, sente, tempuyung dan lain sebagainya.
Aneka bumbu dan rempah yang dibahas dalam buku ini meliputi asam,
belimbing wuluh, cengkeh, jahe, jeruk nipis, kayu manis, kemiri, kencur, sirih,
teh, wijen dan lain-lain. Hampir semua jenis buah dapat digunakan untuk
pengobatan herbal, mulai dari alpukat, anggur, apel, blewah, cermai, delima,
jambu (biji dan air), kedondong, leci, manggis, melon, pepaya, salak, sirsak,
tomat dan lain-lain.
Sayuran yang dapat digunakan untuk pengobatan herbal juga bermacam-macam
seperti, ares pisang, bayam, buncis dan beragam jenis jamur. Jengkol pun
ternyata memiliki kandungan zat yang berguna untuk mengatasi anemia, mencegah
pengeroposan tulang dan membantu pembentukan tulang dan gigi (hlm.269).
Bahan alami lainnya merupakan jenis yang tidak termasuk dalam keempat
golongan yang telah disebutkan di atas, akan tetapi dapat digunakan untuk
pengobatan. Bahan alami lainnya tersebut dapat berasal dari tumbuhan dan
binatang, dari darat maupun dari air (laut dan tawar). Contoh bahan alami yang
dapat digunakan untuk pengobatan herbal adalah madu, royal jelly, singkong, ubi
jalar, beras, sagu, jagung, rumput laut, ganggang, sarang burung walet, dan
lain-lain. Sarang burung walet bermanfaat untuk menjaga kesehatan, memulihkan stamina,
meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan AIDS serta mencegah kanker dan
stroke. Sarang burung walet kalah populer (tidak banyak yang menggunakan),
karena harganya relatif jauh lebih mahal dari pada madu.
Dari sejumlah 347 tanaman dan bahan alami lainnya yang disajikan dalam
buku ini, ada beberapa jenis yang belum dibahas diantaranya kumis kucing.
Menurut Bangun dan Latief, kumis kucing mampu mengobati beragam gangguan pada
kandung kemih, mencegah terbentuknya batu ginjal, mengatasi encok dan keputihan
serta menghilangkan panas/demam. Meskipun demikian, dibanding buku sejenis,
buku ini lebih banyak dan lebih lengkap dalam menyajikan macam-macam tanaman/tumbuhan
dan bahan alami lain yang dapat digunakan untuk pengobatan herbal, karena Ensiklopedi
Tanaman Obat Indonesia (Abednego Bangun - Indonesia Publishing House) hanya memaparkan
101 jenis dan buku Obat Tradisional (Abdul Latief - EGC) juga hanya menyajikan
sekitar 91 jenis tumbuhan berkhasiat obat.
Purwokerto, 7
Oktober 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar